Jumat, 26 Juni 2009

Manajemen usaha

MANAJEMEN USAHA (Nur Dewi Setyowati, S.Sos.,M.Si.)

MODUL PEMBINAAN

Dinas Kesejahteraan Sosial
Dan Tenaga Kerja Kota Madiun

MADIUN, 5 DESEMBER 2006
I. LANGKAH PERTAMA MENILAI DIRI SENDIRI SEBAGAI PENGUSAHA
Keberhasilan suatu usaha tergantung dari karakteristik pribadi, keterampilan, dan keadaan keuangan yang bersangkutan.
Anda harus berpikir dan menilai secara jujur tentang diri Anda sendiri dan memutuskan apakah Anda adalah orang yang tepat untuk memulai suatu usaha.
MENGETAHUI :
Apakah Usaha Itu ?
Tantangan Dalam Memulai Usaha Anda
Memulai suatu usaha mengandung beberapa keuntungan :
* Tidak harus melaksanakan perintah orang lain
* Bekerja sesuai dengan irama kerja Anda sendiri
* Mendapat pengakuan, martabat, dan keuntungan atas pekerjaan
* Mempunyai kendali yang lebih besar atas kehidupan Anda sendiri
* Menikmati perasaan menjadi orang yang kreatif & menyumbangkan sesuatu kepada masyarakat bangsa.
Menganalisa Diri Anda Sendiri Sebagai Pengusaha
Meningkatkan Kekuatan Diri Anda Sebagai Seorang Pengusaha
Menilai Keadaan Keuangan Anda Sendiri

II. LANGKAH KEDUA MENGKLARIFIKASI GAGASAN USAHA ANDA
Sangat penting untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari dan kerugian uang. Apabila gagasan anda tidak baik maka usaha itu akan gagal, berapapun waktu dan uang yang telah anda habiskan. ARTINYA : MENCOBA LAGI
A. Jenis Usaha Yang Dapat Anda Gunakan Untuk Memulai Usaha
B. Apa Yang Menyebabkan Usaha Kecil Berhasil ?
Berpikir Secara Cerdik Dan Memulailah Dengan Usaha Kecil
Ketika merencanakan suatru usaha baru, berpikirlah secara kecil pada waktu memulainya. Anda harus ingat akan apa yang tercakup pada langkah pertama, yaitu uang yang harus Anda sediakan untuk memulai suatu usaha. Biasanya, bank tidak akan memberikan pinjaman kepada perusahaan baru, kecuali Anda mempunyai tabungan dan jaminan yang dapat diterima.
C. Bagaimana Mendapat Gagasan Usaha Yang Baik ?
D. Menguji Gagasan Usaha Sendiri
SWOT adalah singkatan dari Strength (S) atau Kekuatan, Weakness (W) atau Kelemahan, Opportunity (O) atau Kesempatan, dan Threat (T) atau Ancaman.
E. Kembangkan Gagasan Usaha Anda Menjadi Rencana Usaha

III. LANGKAH KETIGA MENILAI PASAR ANDA
Pemasaran adalah segala sesuatu yang Anda lakukan untuk mengetahui siapa pelanggan Anda.
Rencana Usaha Anda
Mengetahui Pelanggan Anda
Siapakan pelanggan usaha anda? L/P, A/D,
Jasa atau produk yang dinginkan?
Berapa yang bersedia dibayar (berapa kemampuan membeli)?
Dimana tempat tinggal dan kapan?
Bagaimana Frekwensi pembelian mereka?
Jumlah pelanggan?
Alasan pelanggan membeli?
Apakah mencari sesuatu yang berbeda?
Mengetahui Pesaing Usaha Anda
”harus bersaing dengan perusahaan yang telah ada, produk atau jasa hampir sama, mengetahui cara pendekatan mereka dalam berusaha KEMUDIAN MENGANALISANYA .
Membuat Rencana Pemasaran Anda
”rencana pemasaran Anda adalah adalah Strategi Pemasaran 4P, yaitu : Price (Harga), Product (Produk), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).
Perkiraan Berapa Penjualan Anda
Ada lima cara dasar yang dapat digunakan untuk membuat perkiraan penjualan, yaitu (1) menggunakan pengalaman Anda, (2) membandingkan dengan perusahaan yang serupa, (3) melakukan uji lapangan, (4) mengirim surat-surat pra penjualan atau surat bersedia membeli dan (5) melakukan penelitian.

IV. LANGKAH KEEMPAT MENGATUR KARYA ANDA
Pertimbangan faktor karyawan secara seksama, tugas-tugas mereka, dan bagaimana mereka akan diatur. YANG PERLU DILAKUKAN :

Siapa orang-orang diperusahaan Anda

Anda sebagai pemilik usaha
Mitra Usaha
Staf
Konsultan perusahaan


V. LANGKAH KELIMA MEMILIH BENTUK USAHA BERDASARKAN HUKUM
Berbagai bentuk usaha yang legal (Perusahaan Perorangan; Perusahaan Firma; Perseroan Terbatas (PT); dan Koperasi.

B. Memilih bentuk usaha yang tepat (tiap bentuk usaha mengandung keuntungan dan kerugian).
PERBEDAAN ANTARA BENTUK-BENTUK USAHA
VI. LANGKAH KEENAM MENGETAHUI TANGGUNG JAWAB ANDA
Tanggung Jawab Hukum Yang Meliputi, Membayar Pajak, Mematuhi Undang – Undang Tentang Tenaga Kerja, Dan Mendapat Ijin Operasional.
Langkah ke enam ini menyajikan informasi tentang tanggung jawab hukum Anda sebagai pemilik usaha. Anda akan belajar tentang asuransi dan bagaimana asuransi itu dapat mengurangi beberapa resiko dalam menjalankan suatu usaha.

A. Tanggung Jawab Hukum
1. Pajak
2. Ijin usaha dan sertifikat
3. Kondisi kerja
4. Peraturan dan perundang-undangan tentang ketenaga kerjaan

Tanggung Jawab Hukum Yang Perlu Diketahui :
Upah minimum
Waktu kerja
Waktu istirahat

B. Asuransi
Asuransi usaha pada umumnya dibuat untuk :
Menjamin aset, misalnya mesin, persediaan barang, kendaraan, dan pencurian
Barang-barang dalam pengiriman, terutama untuk ekspor dan impor
Barang-barang hak milik terhadap banjir dan atau kebakaran
Kesehatan Anda dan karyawan Anda
Komposisi kepada karyawan atau asuransi kecelakaan

VII. LANGKAH KE TUJUH PERKIRAAN MODAL AWAL YANG DIPERLUKAN
A. Jenis-jenis modal awal
pembayaran tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan ijin usaha, honorarium tenaga profesional, serta listrik dan telepon

B. Investasi
perkiraan berapa modal yang Anda perlukan untuk investasi.
Gedung tempat usaha
Peralatan

C. Modal Kerja (harus memproduksi barang terlebih dahulu sebelum menjualnya)
Pengeluaran-pengeluaran ;
Membeli persediaan bahan baku dan barang jadi
Promosi
Gaji karyawan
Sewa
Asuransi dan biaya-biaya lain

Perhitungan Modal Kerja
1. Persediaan bahan baku dan barang-barang jadi
2. Promosi
3. Upah
4. Sewa
5. Asuransi
6. Biaya Lainnya

VIII. LANGKAH KEDELAPAN RENCANAKAN UNTUK MENDAPAT KEUNTUNGAN
Masalah-masalah Keuangan Yang Merupakan Faktor Vital Bagi Sukses Usaha Yang Baru :
A. Menentukan Harga untuk barang-barang yang Anda jual
Ada dua metode utama untuk menentukan harga
Pertama, dengan cost plus mark-up pricing method. Caranya adalah menjumlahkan biaya untuk membuat produk atau jasa, agar mendapatkan biaya produksi atau harga produksi. Tambahkan persentase keuntungan pada harga produksi sehingga menjadi harga jual
Kedua, dengan Competitive pricing method. Caranya adalah ketahuilah harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan lain di wilayah anda untuk produk atau jasa yang sama dengan perusahaan anda

B. Membuat Perkiraan Pendapatan Penjualan Anda
Dalam mengerjakan penelitian pasar, Anda harus membuat perkiraan tentang jumlah barang yang dapat Anda jual kepada pelanggan. Anda perlu mengecek hal ini kembali. Apakah angka-angkanya realistis ?
Misal :
Catat semua produk/jasa yang anda jual;
Jumlah barang/jasa yang akan dijual dalam satu bulan/minggu/hari;
Tentukan harga jual pada tiap barang atau jasa;
Buatlah kalkulasi nilai penjualan tiap bulan/minggu/hari setelah itu kalikan dengan harga jualnya.
C. Menyiapkan Rencana Penjualan dan Biaya
Tidak cukup hanya mengetahui pendapatan penjualan Anda. Untuk mengetahui apakah suatu usaha benar-benar beroperasi dengan baik, Anda perlu menghitung keuntungannya, dan ini dapat dihitung apabila Anda mempunyai ide yang akurat mengenai apakah Anda dapat meraih keuntungan atau tidak. Keuntungan adalah pendapatan penjualan dikurangi biaya untuk menjalankan usaha.

D. Biaya Rencana Cash Flow
Uang tunai ibarat pelumas yang membuat mesin usaha Anda dapat terus berjalan. Beberapa pemilik usaha tidak dapat mengelola cash flow ke dalam dan keluar dengan baik. Rencana cash flow menunjukkan berapa banyak uang yang akan masuk ke dalam dan berapa banyak uang yang akan keluar dari perusahaan Anda setiap bulannya. Rencana cash flow membantu Anda menjamin agar usaha Anda tidak kehabisan uang pada saat manapun.

E. Sumber Dana
Apabila Anda telah memutuskan jumlah uang yang diperlukan untuk usaha Anda maka Anda harus memikirkan dimana Anda bisa mendapatkan uang sejumlah itu. Untuk sebagian besar usaha kecil, modal awal berasal dari tabungan pemilik usaha sendiri. Misalnya; teman; saudara; bank; lembaga yang lain (UKM, PMDMK).

F. Aplikasi Pinjaman Usaha
Dalam meminjam dana untuk memulai suatu Anda perlu menyakinkan kepada pemberi pinjaman, hal-hal sebagai berikut.
Anda betul-betul memerlukan dana pinjaman dan aset yang akan dibeli dengan dana pinjaman tersebut betul-betul jelas
Anda telah mengecek biaya-biaya lain dan jenis-jenis aset
Anda dapat membayar kembali dana pinjaman, termasuk bunganya, berdasarkan atas proyeksi keuntungan dimasa depan.

Langkah-langkah untuk mendapatkan pinjaman
Buatlah perjanjian apabila ingin bertemu. Jangan hanya mampir
Siapkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang usaha Anda. Mereka cenderung ingin mengetahui kedalaman pengetahuan Anda tentang usaha Anda
Siapkan salinan tambahan tentang Rencana Usaha Anda
Anda harus siap untuk membicarakan jaminan, aset pribadi, dan aset perusahaan
Tanyakan kepada mereka bila Anda dapat mengharapkan jawaban atas aplikasi Anda. Apa bila terjadi keterlambatan, tanyakan informasi tambahan apa lagi yang perlu Anda serahkan.
IX. LANGKAH KESEMBILAN PUTUSKAN APAKAH USAHA ANDA DAPAT BERTAHAN
MEMPUNYAI INFORMASI UNTUK MENYUSUN RENCANA USAHA ANDA :
Menyelesaikan Rencana Usaha Anda
Ringkasan eksekutif (Executive Summary); garis-garis besar usaha.
Gagasan usaha; deskripsi singkat namun rinci akan apa yang dikerjakan.
Penilaian pasar; bagaimana memasarkannya.
Organisasi usaha Anda; bagaimana mengorganisasikan usaha anda.
Keuangan perusahaan ;berisi tentang implikasi keuangan usaha anda.
Lampiran; ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan sebagai rencana produksi.


B. Apakah Anda Layak Memulai Usaha Anda ?
Kini tiba waktunya untuk menilai apakah Anda telah siap untuk memulai usaha atau tidak untuk menjawab pertanyaan ini Anda perlu memikirkan hal-hal sebagai berikut :
Apakah Anda mempunyai waktu dan komitmen untuk mengelola usaha baru Anda ini ?
Apakah usaha Anda dapat mendatangkan keuntungan ?
Apakah Anda mempunyai uang yang cukup untuk menjalankan usaha Anda ?
C. Menyusun Rencana Kegiatan Untuk Memulai Usaha Anda
Anda telah memutuskan bahwa Anda siap untuk memulai suiatu usaha namun demikian rencana usaha Anda tersebut baru tertuang diatas kertas sebelum memlakukan kegiatan usaha dengan pelanggan banyak hal yang perlu dikerjakan Anda harus menyusun struktur organisasi usaha Anda segala sesuatunya perlu dikerjakan sesuai dengan urutan yang benar dan waktu yang tepat. Siapkan rencana kegiatan yang akan menunjukkan apa yang perlu dikerjakan serta siapa yang akan mengerjakan dan kapan waktunya.

Manfaat internet

Berdasarkan survey AC Nielsen pada tahun 2004, Negara kita menempati urutan keenam di dunia atau urutan kempat dalam tindak kejahatan di dunia internet.

Apakah hal ini merupakan kebanggaan atau justru malah memalukan, hal ini merupakan peringatan bagi kita semua sebagai pengguna (user) untuk lebih mewasdai kejahatan yang telah, sedang atau akan muncul dari pengunaan teknologi internet tersebut.

Sebab kasus-kasus yang terjadi di Indonesia melibatkan banyak pihak antara lain pembobolan rekening nasabah BCA lewat fasilitas internet banking, perebutan Mustika Ratu, pencurian kartu kredit maupun pornografi yang banyak melibatkan masyarakat khususnya bagi para pelajar, Semua itu hanya sebagian saja dari banyak kejahatan yang ada lewat jaringan network of network ini.

Kejahatan lewat internet di berbagai Negara belakangan ini terlihat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet. Di Jepang contohnya, kepolisian jepang menyatakan bahwa kasus kejahatan di Jepang yang melibatkan internet melonjak sekitar 60 % hanya dalam waktu enam bulan, kebanyakan kejahatan itu berkaitan dengan transaksi serta prostitusi secara online.

Di Negara Cina, sebelum disahkan UU kejahatan Internet tahun 2000 yang lalu, Kementerian Keamanan Publik RRC menyatakan lebih dari 1000 jenis kejahatan internet terjadi dalam waktu enam bulan pertama pada tahun tersebut, Jumlah itu hampir sama dengan kejahatan serupa di tahun sebelumnya. Hanya saja uniknya Cina mempunyai terminologi tersendiri untuk mengatagorikan sesuatu sebagai kejahatan internet, dengan cara mempromosikan kemerdekaan Taiwan ataupun menggunakan internet untuk menghasut kekuasaan negara, menggoyang sistem sosialis serta kegiatan-kegiatan subversif lainnya.

Di negara kita, kejahatan internet yang melibatkan warga Indonesia, baik pelaku maupun korban, tidak hanya dalam lingkup lokal saja, namun juga pada lingkup international. Beberapa modus operasi kejahatan internet tersebut antara lain pencurin kartu kredit, kejahatan perbankan melalui internet, pornografi, serta penipuan lewat berbagai situs maupun e-mail.

Kejahatan melalui “Online

Dampak kejahatan kartu kredit yang dilakukan lewat transaksi online, oleh carder orang Indonesia, membuat beberapa merchant online di AS dan Australia sudah memasukkan Indonesia ke dalam daftar hitam kedua negara tersebut, Bahkan ada dugaan kuat FBI tengah menjadikan beberapa kota di Indonesia sebagai sasaran pengawasan langsung. Hal ini terjadi karena carder yang ada menyejajarkannya dengan hacker dan cracker yang merugikan beberapa pihak asing.

Seperti yang terjadi di Yogyakarta belakangan ini, Polda DIY menangkap lima carder dan mengamankan barang bukti bernilai puluhan juta, yang didapat dari merchant luar negeri. Begitu juga dengan yang dulakukan mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi di Bandung, Buy alias Sam, akibat perbuatan selama setahun beberapa pihak di Jerman dirugikan sebesar 15.000,- DM (sekitar 70 juta).

Para carder beberapa waktu lalu juga menyadap data kartu kredit dari dua outlet pusat pembelanjaan yang cukup terkenal.

Caranya saat kasir menggesekan kartu kredit pada waktu pembayaran, pada saat data berjalan ke bank-bank tertentu saat itulah data dicuri. Akibatnya banyak laporan pemegang kartu kredit yang mendapatkan tagihan terhadap transaksi yang tidak pernah dilakukannya.

Persoalan-persoalan tersebut tidak hanya berhenti disitu, masih banyak faktor negatif yang dilakukan oleh teknologi internet, banyak nasabah BCA yang merasa kehilangan uangnya untuk transaksi yang tidak dilakukan, Ditengarai para nasabah itu kebobolan karena menggunakan fasilitas internet banking lewat situs atau alamat lain yang membuka link ke klik BCA, sehingga memungkinkan user ID dan PIN pengguna diketahui, Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan nasabah telah memenangkan undian dan harus mentranfer sejumlah uang lewat internet dengan cara yang telah ditentukan penipu ataupun saat kartu ATM masih di dalam mesin tiba-tiba ada orang lain menekan tombol yang ternyata mendaftarkan nasabah ikut fasilitas internet banking, sehingga user ID dan password diketahui orang tersebut.

Kejahatan Pornografi dan pornoaksi

Kejahatan internet lainnya yang melibatkan Indonesia adalah pornografi dan pornoaksi, hal ini terlihat banyaknya video syur yang beredar di dunia internet yang banyak di lakukan oleh para pelajar dan Mahasiswa maupun aparat kita, begitu juga yang terjadi di Negara Amerika Serikat, beberapa waktu lalu Pemerintah AS menangkap lebih dari 100 orang yang diduga terlibat kegiatan pornografi anak. Dari situs yang memiliki 250 pelanggan dan dijalankan di Texas AS, pengoperasian nya dilakukan di Rusia dan Indonesia. Untuk itulah Jaksa Agung AS John Ashroft sampai mengeluarkan surat resmi penangkapan terhadap dua warga Indonesia yang terlibat dalam pornografi dan pornoaksi yang belum dilindungi oleh Undang -Undang.

Pengguna internet harus waspada dengan adanya modus penipuan lewat situs-situs yang menawarkan program-program bantuan maupun multilevel marketing.

Dari penjelasan dan contoh mengenai kejahatan internet berbagai negara, bagaimana cara mengatasi dampak negatif tersebut khususnya di negara tercinta ini, Alhamdulillah telah di syahkan UU ITE akan dapat mengantisipasi makin meningkatnya kejahatan internet yang krusial memang sangat diperlukan terutama kejelasan hukum mengenai teknologi informasi ini. Tidak cukup dalam lingkup regional saja, bangsa Indonesia harus ikut aktif juga bersama negara-negara lain menyiapkan perangkat pengaman guna melindungi diri dari penyalahgunaan internet dan meningkatnya cyber crime.

Seperti yang dilakukan negara Eropa, sebanyak 26 negara Eropa beserta Kanada, Jepang, Amerika Seriket dan Afrika Selatan menandatangani perjanjian guna memberikan kerangka kerja dalam upaya memerangi berbagai jenis kejahatan yang berkaitan dengan dunia komputer dan internet.

birokrasi vs swastanisasi

Birokrasi vs Swastanisasi

Ketika pemerintah memisahkan manajemen penentu kebijakan dari pemberian pelayanan, mereka sering merasa tidak mempunyai kemampuan manajemen penentu kebijakan yang sesungguhnya. Artinya Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata; Dinas Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dimana para ahlinya dalam proses pemberian pelayanan saling berbenturan satu dan lainnya dalam beberapa hal kegiatan.

Organisasi pengarah menciptakan dan menetapkan kebijakan memberikan dana kepada bagian-bagian operasional (baik sektor pemerintah maupun swasta) serta dalam tahapan penilaian kinerja dalam memainkan peran serta operasionalnya.

Bahwa sektor pemerintah dan sektor swasta pada dasarnya merupakan dunia yang berbeda, dimana pemerintah seharusnya dan semestinya tidak campur tangan dalam bisnis serta bisnis semestinya juga tidak mempunyai kepentingan dengan pemerintah.

Pada Sistem birokrasi dalam menghadapi permasalahan, yang ada lebih mendapat tekanan artinya mencari satu model solusi yang proses pemecahannya tidak membutuhkan banyak biaya atau tanpa biaya sama sekali. Dengan tidak menghiraukan sektor yang lain serta kurangnya pelayanan yang diberikan sehingga sangat bertolak belakang dengan pihak swasta.

Lain lagi dengan sektor swasta yang memberikan pelayanan yang maksimal dengan tujuan profit yang mana dengan biaya yang relatif murah serta memberikan kepuasan dalam pelayanan yang dilakukan.

Serta terdapat sektor gabungan yakni hubungan antara sektor pemerintah dan sektor swasta adalah sama-sama memainkan peran secara sukarela dalam melaksanakan kegiatan pelayanan yang sangat jarang sepenuhnya dihargai. Dari mulai memproduksi sendiri seluruh jasa ke peran yang lebih berkwalitas serta mengandalkan manajemen kerjasama yang saling menguntungkan.

Swastanisasi adalah salah satu jawaban namun bukan jawabanya, artinya bahwa sebaiknya pemerintah mengalihkan beberapa fungsi pelayanan ke sektor swasta dengan jalan melepas sebagaian, menjual yang lainnya atau menjalin kontrak dengan pihak swasta dalam sebagian hal yang lainnya. Hal ini menjelaskan swastanisasi adalah salah satu alternatif yang harus dimiliki oleh pemerintah secara jelas tetapi swastanisasi bukanlah solusinya.

Bahwa alternatif swastanisasi adalah menswastakan fungsi-fungsi pengarahan yang terpisah, tetapi tidak keseluruhan proses sektor pemerintah.

Dalam sektor pemerintah lebih mengedepankan pada manajemen kebijakan, regulasi (peraturan), menjamin keadilan, mencegah diskriminasi atau eksploitasi, menjamin kesinambungan dan stabilitas pelayanan, menjamin persatuan masyarakat (ras & golongan).

Dalam sektor swasta biasanya lebih pada pelaksanaan tugas-tugas ekonomi, inovasi, mengulangi pengalaman pengalaman yang berhasil, mengadaptasi perubahan yang pesat, menghentikan kegiatan-kegiatan yang tidak berhasil atau usang, serta melaksanakan tugas-tugas yang kompleks atau bersifat teknis. (Nur Dewi Setyowati;Staff LPPM:2008)

jatidiri

JATI DIRI

Hari-hari yang melelahkan telah ter-lewati, dimana masa sulit t’lah terjalani, kini menyosong kearah depan yang terbentang luas yang tak terarah. Melewati pintu kampus-ku terdengar suara nyanyian lagu-lagu daerah yang asing ku dengar dan biasanya muncul pada saat wisuda, Wow satu Minggu lagi WISUDA SARJANA.

Lamunku akan rasa bangga tersirat dalam hati, karna t’lah selesai apa yang aku alami. Namun sedih pun kian menghantui manakala hari-hari yang ada kan hilang tak kembali. Tersadar ku kini dalam larutan kenangan yang tak kan terlupan dan tak akan kembali.

Masa dimana belajar, bercanda, menangis, dan bertemu dengan seorang kekasih hati diantara ribuan hari dan tahapan waktu yang tlah terlewati menghasilkan prestasi yang sangat berarti. Sarjana adalah label tertinggi yang kini ku miliki untuk menentukan langkah di masa depan dan yang akan datang.

Rasa lelah dan senang bercambuk jadi satu, apakah ini yang dimanakan kekosongan hati……!!!!!.

Kosong ??? yang mana??? Hati-ku atau pikiran-ku???. SAYANG!!!!

Waktu kan cepat berubah dan hari-kan segera berlalu. Akan kemanakan aku dan teman-teman dengan label yang menghiasi belakang namaku. Wow sungguh aneh tapi inilah nyata yang segera dan harus ku sadar. Dimana kaki melangkah dan mencari pijakan untuk membagi rasa bangga yang ku-alami pada orang-orang yang ku sayangi.

Sadar !!! akan masa depan yang menanti! Tu’k buktikan bahwa ini sangat berarti dalam hidup-ku. Berpikir untuk segera menyiapkan diri dalam mengabdi pada lingkungan yang selama ini asing bagi ku dan menjadikannya bagian dalam hidupku.

Apa itu? Persaingan !!! untuk membuatku lebih berarti dalam hidup baru yang harus aku lalui dan ku-lewati. Menembus ruang, waktu dan lingkungan yang tak ku-tahu akan badai dan angin yang menghantam tuk menjadikan ku sebagai seseorang yang berarti.

Perlahan ku yakinkan diriku akan pijakan masa depan-ku yang penuh arti tu’k melangkah dengan pasti, bahwa jati diri akan membawaku pada titik dimana aku jadi orang yang berarti. Dengan berpikir maju, memiliki kemauan dan merubah kemampuan, maka waktu yang cepat berlalu kan berarti bagi ku dan orang-orang yang menyayangiku dalam hati dan jiwaku. Menentukan jati diri adalah modal utama-ku tuk menatap masa depan yang penuh arti. Pergunakalah waktu-mu!!!. LPPM:D:05:2008

hubungan internasional

Instrumen-Instrumen Hukum Diplomatik & Konsuler
Definisi Hukum Diplomatik & Konsuler
Anggota Perwakilan Diplomatik (Members of the Diplomatic Mission)‏
Pejabat Diplomatik
Tugas Perwakilan Diplomatik
Pembukaan Hubungan Diplomatik Dan Perwakilan Diplomatik
Cara-Cara Untuk Membuka Hubungan Diplomatik
Pengertian Kekebalan Dan Keistimewaan Diplomatik
Kekebalan (Immunities)‏
Keistimewaan (Privileges)‏
KEMUDAHAN
Kemudahan
(Facilities)‏
PUTUSNYA HUBUNGAN DIPLOMATIK
PERSONA NON GRATA (PENOLAKAN AKREDITASI SESEORANG DIPLOMAT DI NEGARA PENERIMA)‏



DIPLOMASI
Diplomasi adalah seni dan praktek bernegosiasi oleh seseorang (disebut diplomat) yang biasanya mewakili sebuah negara atau organisasi. Kata diplomasi sendiri biasanya langsung terkait dengan diplomasi internasional yang biasanya mengurus berbagai hal seperti budaya, ekonomi, dan perdagangan. Biasanya, orang menganggap diplomasi sebagai cara mendapatkan keuntungan dengan kata-kata yang halus.
DUBES
Duta Besar adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan ke pemerintahan asing berdaulat, atau ke sebuah organsisasi internasional, untuk bekerja sebagai pejabat mewakili negerinya.
Dalam penggunaan sehari-harinya dapat digunakan sebagai pejabat setingkat menteri yang ditaruh di negara asing. Pejabat diplomatikan yang melakukan tugas antara dua negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dikenal sebagai Konsulat Jenderal. Negara tuan rumah biasanya memberikan kuasa kepada duta besar untuk menguasai daerah tertentu yang disebut sebagai kedutaan, yang wilayahnya, staff, dan bahkan kendaraan biasanya diberikan imunitas diplomatik ke banyak hukum di negara tersebut

Konsul
Seorang konsul atau konsul jenderal adalah wakil resmi sebuah negara yang ditugaskan di luar wilayah metropolitan atau ibu kota sebuah negara di luar negeri dan berkewajiban menjaga kepentingan negara serta rakyatnya yang berada di negara luar negeri tersebut. Kantor tempat konsul bertugas disebut konsulat atau konsulat jenderal, dan umumnya berada di bawah pimpinan sebuah kedutaan besar, yang biasanya terletak di ibu kota negara.

KONSULER
1. Visa
2. Paspor Dinas
3. Paspor Biasa
4. Pelaporan Kedatangan & Pindah Alamat
5. Kelahiran
6. Pernikahan
7. Barang Pindahan
8. Surat Perjalanan (bagi pemegang paspor dinas)
9. Legalisasi

Modul kuliah komunikasi Organisasi


Kamis, 25 Juni 2009

public relations

Asal Mula Istilah PR Pengertian : Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (Webster’s New World Dictionary)
Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News)
Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004: 6).

Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua pengertian.

Pertama, humas dalam artian Sebagai teknik Komunikasi atau technique of communication

dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10).



Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak

(lihat Jefkins, 2004: 2).


Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi (non profit - komersial, publik- privat, pemerintah - swasta). Artinya Public Relations jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telah lebih awal.

Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

Tugas-tugas PR
Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan PR menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan.

Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen.
Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor.

Seorang PR tidak hanya berfungsi untuk "mengatakan sejarah organisasi", tapi mereka juga dituntut untuk mengerti tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang PR juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan public interest group, juga dengan perwalian dari media cetak dan broadcast.
Seorang PR menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup dan organisasi, dengan siapa mereka biasa berhubungan. Seorang PR menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah, bermula dari meja seorang PR.

Seorang PR juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara perwalian organisasi dan publik.

Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.

Dalam pemerintahan, seorang PR--yang kemungkinan akan disebut sebagai "sekretaris pers", "information officer", "public affair specialist" atau "communications specialist", bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.

PR yang berurusan dengan publisitas untuk individual, Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung kegiatan marketing.

Public Relations digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama kali oleh PERTAMINA, sebuah perusahaan minyak. Public Relations di Indonesia memang sudah banyak digunakan baik itu di pihak pemerintah maupun swasta di berbagai sektor.
KESALAH PENGERTIAN TENTANG PR 1. PR adalah Personal Relation Untuk menjadi PR harus memiliki kemampuan membina hubungan secara pribadi. Hal ini tidak seluruhnya salah tetapi bukan itu saja tugas dari seorang PR
KESALAH PENGERTIAN TENTANG PR 2. PR adalah propaganda Memang awal mula akar dari PR dari perang (lihat sejarah di atas). Pada masa perang memang PR digunakan untuk mengirim pesan yang salah untuk mematahkan semangat lawan. Propaganda dilakukan sepihak dan untuk kepentingan kemenangan satu pihak.
KESALAH PENGERTIAN TENTANG PR 3. PR adalah Publisitas Hal ini tampak pada lembaga pemerintah. Lembaga pemerintah lebih banyak menggunakan PR nya untuk hal ini. PR tidak lebih digunakan sebagai "press relations" yang tugasnya hanyalah mempublikasikan kebijakan pemerintah, menyusun jadwal temu wartawan serta membawa wartawan turut kunjungan ke daerah – daerah.
KESALAH PENGERTIAN TENTANG PR 4. PR adalah iklan gratis Berita yang dimuat di media dianggap sebagai iklan gratis sehingga banyak praktisi pemasaran berupaya memanfaatkan publikasi pers untuk mendapatkan keuntungan beriklan secara gratis. Padahal seperti diketahui bukan itu tujuan PR dan bukan itu pula tujuan berita.
KESALAH PENGERTIAN TENTANG PR 5. PR adalah menjual senyum Untuk menjadi PR harus cantik, pandai ha ha hi hi. Jika hanya ini yang dilakukan oleh PR maka sebuah perusahaan pasti akan kehilangan pamornya, apalagi di masa krisis. Pandangan seperti ini bahkan PR seperti yang no 1 masih banyak terjagi bahkan seperti baru – baru ini (sekitar 1 tahun yang lalu), media massa pernah mengangkat isue bahwa PR disamakan dengan hostess, dan frekuensi munculnya isu itu cukup sering. Memang media yang menayangkan hal itu bukan media terkemuka tetapi paling tidak masih ada tertancap di benak pembuat berita bahwa PR hanyalah sebatas senyum dan obral kemampuan personal.
PR sebagai Fungsi Manajemen Cutlip and Center mendefinisikan Public Relations sebagai fungsi manajemen yaitu mengidentifikasi, memantapkan serta membina hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya baik dalam keadaan sukses maupun gagal.
PR sebagai Fungsi Manajemen Grunig mengembangkan definisi tersebut menjadi manajemen komunikasi antara organisasi dan publiknya.
PR sebagai Fungsi Manajemen Lawrence W.Long dan Vincent Hazelton mengembangkan sebuah definisi baru yang lebih modern dan memadai bahwa Public Relations adalah fungsi komunikasi melalui adaptasi organisasi, mengubah atau membina hubungan dengan lingkungan dengan tujuan bersama-sama mencapai tujuan dari organisasi.
kunci dari PR Kesengajaan: Aktifitas PR adalah aktifitas yang disengaja. Dibentuk untuk mempengaruhi, meraih pemahaman bersama, menyediakan informasi, dan mendapatkan umpan balik Terencana: Aktifitas Public Relation adalah terogranisir, pada kurun waktu tertentu, sistematis, menggunakan riset dan analisa.
kunci dari PR Mengutamakan performance: Public Relations yang efektif didasarkan pada kebijakan aktual dan kinerja. Mengutamakan kehendak masyarakat (public interest): Aktifitas atau kegiatan Public Relations hendaknya didasarkan pada tujuan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya. Komunikasi dua arah: Selain menginformasikan sesuatu, Public Relations membutuhkan umpan balik dari khalayaknya sehingga model komunikasi yang digunakannya adalah dua arah. Fungsi Manajemen: Public Relations menjadi efektif apabila menjadi bagian dari keseluruhan manajemen dan didukung oleh top manajemen. Public Relations berfungsi sebagai konseling dan pemecah masalah di tingkat top manajemen bukan sekedar hanya mendesiminasikan informasi setelah keputusan dibuat (Wilcox, 1998:4-8)
Peran PR dalam Organisasi 1. Communication Tehnician kemampuan jurnalistik dan komunikasi sangat diperlukan. 2. Expert Prescriber, pendefinisi problem, pengembang program dan memeiliki tanggungjawab penuh untuk mengimplementasikannya. Mereka sebagai pihak yang pasif
Peran PR dalam Organisasi 3. Communication Facilitator sebagai pendengar setia dan broker informasi. Mereka sebagai penghubung, interpreter dan mediator antara organisasi dan publiknya. 4.Problem Solving Facilitator berkolaborasi dengan manajer lain untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah. Mereka menjadi bagian dalam manajemen stratejik perusahaan.
fungsi PR dapat digambarkan sebagai pengontrol publik, mengarahkan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain dalam rangka memuaskan kebutuhan organisasi, merespon publik, mereaksi pengembangan, masalah, mencapai hubungan yang saling menguntungkan antara publiknya melalui hubungan yang harmonis
model PR yang dipaparkan oleh Grunig dan Hunt (1994): ☺the press agentry/publicity model; ☺the public information model; ☺the two way asymmetric model; ☺the two way symmetric model.
☺the press agentry/publicity model; Tujuan dan arah komunikasi Dalam Informasi Secara Umum ☺the public information model; informasi lebih banyak dengan menggunakan media. (media massa)
☺the two way asymmetric model; menekankan pada propaganda dan manipulasi publik (meskipun dalam arti yang positif). Memanipulasi di sini berarti mengelola serta mengarahkan publik kepada tujuan kita melalui cara memahami motivasi mereka ☺the two way symmetric model. mengarah kepada "telling the truth to public" . Model komunikasi ini diterapkan kepada publik dengan menggunakan penelitian untuk memfasilitasi apa yang diharapkan oleh publik daripada untuk mengidentifikasi pesan apa yang dapat digunakan untuk mempersuasi publik.
Grunig memaparkan Model two way symetric adalah pendekatan yang dapat dikatakan baik dalam public relations. Sejalan dengan konsep yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa sebuah departemen dapat dikatakan baik dengan segala karakteristikanya dapat membuat organisasi menjadi lebih efektif.
Grunig mengidentifikasi mengenai Public Relations yang menganut Two Way Symetric adalah memiliki karakter : ♠ Adanya saling tergantung dan pembinaan hubungan; ♠ Ketergantungan dan pembinaan hubungan tersebut memunculkan kurangnya konflik, perjuangan, dan saling berbagi misi; ♠ Adanya keterbukaan,saling percaya dan saling memahami; ♠ Konsep kunci mengenai negosiasi, kolaborasi dan mediasi; ♠ Perlunya dikembangkan suatu aturan bagi proses dan strategi.
komunikasi yang harmonis antara Public Relations dengan publiknya akan berjalan baik jika didukung dengan komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas, keterbukaan dan konsisten terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain, adanya langkah-langkah fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan goodwill, komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah keterasingan dan untuk membangun hubungan serta selalu melakukan evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan bagi sosial yang harmonis.
Aktifitas PR Pekerjaan PR dapat dikerjakan sendiri atau oleh konsultan, pemilihan ini sangat tergantung dari polcy perusahaan. Kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan konsultan Komunikasi.
Kompetensi PR Kemampuan vocational seperti riset, menulis, mendengarkan, presentasi,dll Memiliki kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain: interpersonal skills, networking, mendengar Kemampuan profesional: paham mengenai perencanaan dan taat deadline Memiliki perspektif etika Mengerti teknologi yang dapat digunakan sebagai tools Harus memiliki kemauan belajar tinggi (life long learning) Being thinkers: kemampuan analisis, kritis, strategis, evaluatif, kreatif dan lateral
TERIMA KASIH

komunikasi organisasi

BAGIAN I KONSEP DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi ada dimana-mana, disetiap waktu dalam sehari kecuali waktu tidur semuanya dipergunakan untuk berkomunikasi.

Dengan komunikasi membentuk saling pengertian menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan dan melestarikan peradaban.

BAGIAN I KONSEP DASAR KOMUNIKASI
Tetapi dengan komunikasi juga menyuburkan perpecahan, menghidupkan permusuhan, menanamkan kebencian, merintangi kemajuan, dan menghambat pemikiran.

BAGIAN I KONSEP DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan komunikasi manusia dapat berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari yang ada dirumah maupun diluar lingkungan serta dimana saja manusia itu berada.

Komunikasi sangat efektif bagi semua organisasi, maka setiap pemimpin organisasi dan para komunikator dalam sebuah organisasi perlu memahami daan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka. (kohler:1981;Arni M:2004:01)
beberapa ahli yang dimaksud dengan komunikasi adalah :
Hovland, Janis dan Kelly
Yang dimaksud komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain.


Lanjutan
beberapa ahli yang dimaksud dengan komunikasi adalah :
Brent D. Ruben
Yang dimaksud komunikasi adalah suatu proses melalui dimana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, organisasi, dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain.

beberapa ahli yang dimaksud dengan komunikasi adalah :
Arni Muhammad (2004:4)
Yang dimaksud komunikasi adalah pertukaraan pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Si pengirim dapat berupa individu, kelompok atau organisasi. Sedangkan si penerima pesan adalah seseorang, anggota kelompok, seorang kepala bagian, pemimpin/pimpinan, kelompok orang, atau organisasi secara keseluruhan.
KOMPONEN DASAR KOMUNIKASI
Model lasswell adalah menggunakan 5 pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam proses komunikasi.
yakni Who (siapa), say What (mengatakan apa), In Which Medium (dalam media apa), To Whom (kepada siapa), What Effecf (efeknya apa).



KOMPONEN DASAR KOMUNIKASI
Model Shannon,
dalam model ini berisikan sumber informasi, transmisitter, penyandian pesan (encoding), penerima dan deeoding, tujuan, sumber gangguan (noise).

KOMPONEN DASAR KOMUNIKASI
Model Satu arah dan dua arah (Arni Muhammad) adalah yakni pengirim pesan, pesan yang disampaikan, saluran dan balikan serta penerima pesan. Yang membedakan kalau satu arah tidak ada balikan sedangkan dua arah ada balikan atau timbal balik.
ELEMEN KOMUNIKASI
Arni Muhammad terdapat 5 elemen dasar komunikasi :

Pengirim Pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan.

Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima. Pesan yang disampaikan dapat berupa pesan verbal (bisa tertulis : koran, majalah, surat, buku, memo dan lisan : percakapan melalui telpon, atau tatap muka secara langsung) dan nonverbal dapat berupa isyarat, gerakan badan ekspresi muka serta nada suara.

ELEMEN KOMUNIKASI
Saluran adalah jalan yaang dilalui pesan dari si pengirim pesan dengan si penerima pesan. Dapat berupa alat-alat elektronik misal TV, radio, surat kabar serta dapat juga melalui indera penciuman, alat pengecap atau alat peraba.

Penerima Pesan adalah menganalisi dan menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya.



ELEMEN KOMUNIKASI
Balikan adalah respon terhadap pesan yang diterima yang dikirimkan kepada si pengirim pesan. Yaitu pengirim pesan dapat mengetahui pesan yang dikirimkan tersebut dapat dimengerti/dipahami oleh si penerima pesan dengan memberikan tanggapan atau adanya upan balik atas apa yang di terimanya (pesan).
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
empat karakteristik yakni :
suatu proses: terus-menerus, tidak mempunyai permulaan dan akhiran dan selalu berubah-ubah

suatu sistemik: setiap komponen mempunyai tugas-tugas masing, misal komunikator sebagai pengirim pesan.


KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
interaksi dan transaksi,
Interaksi (saling bertukar komunikasi yakni seseorang yang berbicara dengan temannya kemudian temannya memberikan reaksi atau komentar atas apa yang sedang dibicarakan) dan
transaksi adalah jika komunikasi yang kita lakukan tidak seteratur prosesnya. Yakni percakapan yang terlibat dalam proses pengiriman pesan secara simultan. Misal guru yang memberikan pelajaran dan murid memberikan pesan dengan bentuk yang bermacam-macam.

KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
dimaksud dan tidak dimaksud:Dimaksud atau komunikasi yang disengaja apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksud.
Dan tidak dimaksud adalah komunikasi yang tidak disengaja. Artinya kadang seseorang menyalah artikan akan apa yang dipakai dalam keseharian kita.

FUNGSI KOMUNIKASI
2 fungsi utama yakni :
untuk kelangsungan hidup sehari-hari.
Misal keselamatan, kesadaran pribadi, mencapai ambisi.
untuk kelangsungan hidup masyarakat, misal memperbaiki hubungan sosial, mengembangkan keberadaan seseorang dalam suatu masyarakat.
FUNGSI KOMUNIKASI
Deddy Muyana (Ilmu Komunikasi:2004;5-8)
terdapat empat fungsi komunikasi :

komunikasi sosial, membangun konsep-konsep diri kita (individu), aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup.

komunikasi ekspresif, dilakukan baik sendirian ataupun dalam kelompok.
FUNGSI KOMUNIKASI
komunikasi ritual, dilakukan secara kolektif yakni suatu komunitas yang sering melakukan ritual

komunikasi instrumental, komunikasi yang bertujuan umum

BAGIAN II KONSEP DASAR ORGANISASI
Organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan, saling berhubungan, serta bergantung kepada komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi.

BAGIAN II KONSEP DASAR ORGANISASI
Organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan, saling berhubungan, serta bergantung kepada komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi.
ELEMEN ORGANISASi (Arni Muhammad:Komunikasi Organisasi:2004:24)
Struktur Sosial
Pola hubungan yang ada antara partisipan (individu) dalam suatu organisasi. Biasanya berupa peran yang ditampilkan serta tingkah laku yang ia kerjakan dalam sebuah organisasi.
Partisipan
Individu yang memberikan kontribusi kepada organisasi. daLam hal ini biasanya menyangkut tingkat ketrampilan yang dimiliki tiap individu.

ELEMEN ORGANISASi (Arni Muhammad:Komunikasi Organisasi:2004:24)
Tujuan
Konsep yang paling penting dalam sebuah organisasi. Bahwa tujuan sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam sebuah organisasi agar organisasi tersebut jelas.
Teknologi
Adanya penggunaan mesin-mesin atau perlengkapan mesin-mesin dan juga pengetahuan teknik dan ketrampilan partisipan. Dalam masing-masing organisasi mempunyai teknologi dalam melakukan pekerjaannya.
Lingkungan
Setiap organisasi berada pada keadaan tertentu, teknologi, kebudayaan dan lingkungan social, terhadap mana organisasi tersebut harus menyesuaikan diri.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
karakteristik terdapat 4 :
dinamis, system terbuka terus menerus mengalami perubahan
informasi, Tanpa ada informasi sebuah organisasi akan mati, dengan informasi perlu didapatkan dengan cara komunikasi.
Tujuan, berkembang harus memiliki tujuan yang jelas dan bervariatif,
Struktur, Tiap organisasi memiliki satu struktur, yang menjadikan sebuah organisasi membakukan prosedur kerja dan mengkhususkan tugas yang berhubungan dengan tujuan dalam organisasi.
(Deddy Mulyana,:2004)
Fungsi organisasi
memenuhi kebutuhan pokok organisasi: memiliki kebutuhan pokok dalam rangka kelangsungan hidup organisasi.

mengembangkan tugas dan tanggung jawab: kebanyakan memiliki bermacam-macam standart etnis tertentu

memproduksi barang atau jasa: tugas utama memproduksi barang dan jasa sesuai dengan jenis organisasinya

mempengaruhi dan dipengaruhi: organisasi digerakan oleh orang, orang yang membimbing, mengelola, mengarahkan, dan menyebabkan pertumbuhan dalam organisasi, Orang sebagai anggota dalam organisasi dan pemakai jasa serta dipengaruhi oleh organisasi

(R.Wayne Pace Don F. Faules, (Deddy Mulyono):2004),
TEORI ORGANISASI
Teori Klasik
W.Tylor organisasi ditekankan pada pembagian pekerjaan untuk mendapatkan hasil maksimal dengan biaya seefisien mungkin. Sejalan dengan prinsip dalam teori ini adalah Henry Fayol (Arni Muhammad:2004:35-64) adanya pengembangan yang lebih luas yakni penekanan pada spesialisasi pekerjaan, otoritas, kontrol, dan pendelegasian tanggung jawab.

Teori Hubungan Manusia: manusia sebagi anggota organisasi merupakan inti organisasi sosial. teori hubungan manusia ini ditekankan adanya penelitian cahaya yakni adanya pengaruh komunikasi terhadap tingkah laku anggota dalam organisasi. Dimana pekerja/manusia dipengaruhi informasi melalui komunikasi yang merupakan bagian yang amat penting dalam sebuah organisasi.


TEORI ORGANISASI
Teori Sistem Sosial: organisasi sebagai macam-macam komponen yang saling tergantung satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi.

Teori Politik : organisasi sebagai arena politik yang hidup dan berisi variasi komplek akan kepentingan individu dalam organisasi.

Teori Simbolis: penekanannya pada aturan-aturan tradisional yang dipikirkan dengan pemikiran rasional yang berguna untuk pengembangan dalam organisasi

BAGIAN III KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi adalah “perilaku pengorganisasian” yang terjadi dan bagaimana mereka terlibat dalam proses berinteraksi serta bertransaksi pada setiap kegiatan yang sedang terjadi dalam komunikasi organisasi.
(R.Waye Pace dan Don F.Faules editor Deddy Mulyana: Komunikasi Organisasi: 2004:33)


BAGIAN III KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI
Hubungan antara organisasi dan komunikasi adalah organisasi terdiri dari sejumlah orang yang melibatkan saling ketergantungan yang memerlukan adanya koordinasi melalui sebuah komunikasi.

(Onong Uchjana Effendy:Ilmu Komunikasi:2002:117)
para ahli mengenai komunikasi organisasi : Arni Muhammad (hal.65): Redding dan Sanborn; Komunikasi organisasi adalah pengirim dan penerima informasi dalam organisasi yang komplek (beragam). Katz dan Kahn; Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi.
para ahli mengenai komunikasi organisasi : Arni Muhammad (hal.65):
Zelko dan Dance; Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan ekternal.
Thayer; Komunikasi organisasi adalah arus data yang akan melayani informasi dalam organisasi dan proses interkomunikasi dalam beberapa kegiatan.
Greenbaunm. Komunikasi organisasi adalah arus informasi formal dan informal dalam organisasi.
tujuh konsep komunikasi organisasi
proses, sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya.
pesan, susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain.
jaringan, Ciptaan dan pertukaran informasi dari orang-orang didalam organisasi melalui sebuah saluran yang dinamakan jaringan komunikasi.
saling tergantung, Jika dalam satu bagian mengalami gangguan maka bagian yang lain juga akan berpengaruh.
tujuh konsep komunikasi organisasi
berhubungan, sifatnya yang terbuka dan sistem sosial maka memiliki fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pihak luar.
Lingkungan, totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.
ketidak pastian. adanya perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan.

tiga pendekatan komunikasi organisasi
pendekatan makro, struktur yang global yang berinteraksi dengan lingkungannya.
pendekatan mikro, memfokuskan pada komunikasi yang dilakukan dalam unit-unit atau sub unit yang ada dalam organisasi.
pendekatan individual, Pendekatan ini berpihak pada tingkah laku individu dalam organisasi. Pendekatan makro dan mikro hanya akan terselesaikan oleh pendekatan individual dalam sebuah organisasi.
BAGIAN IV IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Iklim organisasi sebagai konsep yang merefleksikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku, dan perasaan anggota terhadap sistem sosial dalam organisasi. Dalam hal ini iklim komunikasi organisasi tidak akan terlepas dengan keadaan karyawan dalam organisasi.
BAGIAN IV IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Menurut R.Wayne Pace dan don F. Faules:Editor Deddy Mulyana: Komunikasi Organisasi:2004:147) iklim organisasi adalah suatu kiasan dapat memberi gambaran yang gambling/jelas pada tingkat kognitif, emosional, perilaku, dan menyatakan suatu bagian tertentu pada tindakan tanpa menetapkan perilaku sebenarnya.

BAGIAN IV IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Iklim organisasi (Tagiuri, diterjemahkan Arni Muhammad:2004:82) adalah kualitas yang relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya, mempengaruhi tingkah laku serta karakteristik akan nilai-nilai tertentu dari lingkungan dalam organisasi.

Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi
Dalam pengaruh yang ada memunculkan adanya proses interaksi para anggota dalam organisasi untuk eksistensi kepercayaan, dukungan, keterbukaan, penyuluhan, perhatian dan keterusterangan. Pengaruh komunikasi dapat bermacam-macam dan berubah menurut interaksi dari masing-masing yang dilakukan oleh individu dalam organisasi.
Iklim komunikasi organisasi dapat menjadi salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktifitas organisasi, karena iklim mempengarui usaha yang dilakukan individu dalam sebuah organisasi.

Dalam iklim komunikasi organisasi terdapat usaha-usaha yang antara lain terurai dibawah ini :

Aktivitas (A); setiap kegiatan yang berlangsung dalam proses jalannnya organisasi.
Langkah-langkah (L); proses pelaksanaan kerja yang berorientasi pada tujuan organisasi.

Kualitas (K); setiap produk/jasa yang dihasilkan memiliki keunggulan atas hasil kerja individu dalam organisasi. Waktu (W); adanya jumlah waktu yang diberikan kepada individu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Iklim komunikasi organisasi mempunyai implikasi yang menjangkau rasa bangga, kepercayaan, dan efisiensi diri pada organisasi. Dalam organisasi diperlukan adanya interaksi para anggota organisasi dalam mengunakan bentuk simbolik, bentuk-bentuk yang rasionalisasi atas tindakan pada pengembangan serta mencapai tujuan dalam organisasi.

kepuasan komunikasi organisasi adalah semua tingkat kepuasan seseorang karyawan mempesepsikan lingkungan komunikasi secara keseluruhan. Dalam iklim komunikasi organisasi mencakup kepuasan dalam komunikasi organisasi. (Arni Muhammad:hal.87) R.Wayne Pace (hal.164) Kepuasan komunikasi dalam organisasi adalah keseluruhan tingkat kepuasan yang dirasakan pegawai dalam lingkungan total komunikasinya.

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja merupakan respon seseorang (sebagai pengaruh) terhadap bermacam-macam lingkungan kerja yang dihadapinya. Respon terhadap komunikasi organisasi mengenai supervisor, kompensasi, promosi, teman sekerja, kebijaksanaan variabel yang ada dalam komunikasi organisasi berhubungan dan sangat berarti dalam mencapai segala aspek kepuasan kerja.

KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PENGEMBANGAN KARIER
Dalam pengembangan karier atau pengidentifikasian karyawan untuk dimajukan dan bagaiman untuk mencapainya adalah sangat penting diperhatikan. Untuk itu dibutuhkan adanya peran bagi supervisor, personalia, dan pembimbing untuk membagi informasi tentang bagaiman jalannya organisasi, apa obyek yang akan dicapai dan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada pengembangan organisasi.
BAGIAN V KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang umum yang biasanya dipakai oleh seorang manajer untuk mengetahui lebih banyak tentang segala aktivitas yang ada dalam sebuah organisasi.
(Deddy Mulyana:2004)
komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol atau kata-kata, baik yang dinyatakan secara lisan maupun secara tulisan. (Arni Muhammad:hal.95-96)

enam peranan dalam jaringan komunikasi V antara lain:
Opinion Leader adalah pimpinan informal dalam organisasi, yang memiliki otoritas formal serta membimbing tingkah laku dan mempengaruhi keputusan mereka.
Gate Keeper adalah individu yang mengontrol arus informasi di antara anggota organisasi, yakni sebagai jembatan apakan informasi tersebut diperlukan apa tidak.
Cosmopolites adalah individu yang menghubungan kan organisasi dengan lingkungannya, yakni memberikan informasi kepada orang tertentu diluar lingkungan serta mengumpulkan informasi yang ada didalam organisasi.
Bridge adalah anggota kelompok dalam satu organisasi yang menghubungkan kelompok itu dengan kelompok lainnya. Individu yang mengkoordinasikan informasi yang ada dengan kelompok lainnya. Liaison adalah individu yang bukan anggota kelompok tetapi sebagai penghubung diantara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Membantu informasi yang relevan diantara kelompok dalam organisasi. Isolate adalah anggota organisasi yang mempunyai kontak minimal dengan orang lain dalam organisasi. Biasanya orang yang diasingkan / menyembunyikan diri dalam organisasi / orang yang terisolasi.
Jaring komunikasi dalam komunikasi verbal terdapat komunikasi formal dan informal
JARINGAN KOMUNIKASI FORMAL
Adalah informasi yang mengalir melalui jalan resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi organisasi atau fungsi pekerjaan.
Fungsi ini biasanya komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah dari tingkat yang sama atau secara horisontal. Komunikasi pada bawahan, pada atasan, horisontal.

JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL
Adalah informasi pribadi yang muncul dari interaksi diantara orang-orang dan mengalir keseluruh organisasi. Biasanya gosip, desas-desus atau laporan yang rahasia yaang berkembangnya secar cepat, tepat sasaran, banyak informasi, secara berantai, interaksi cerita, serta bebas.
KOMUNIKASI NON VERBAL proses perkembangan komunikasi yang ada, komunikasi non verbal merupakan komunikasi yang lebih tua dari komunikasi verbal. Karena usianya yang lebih tua maka tanpa disadari sejak manusia lahir hingga mati secara tidak langsung setiap aktivitas yang ada menggunakan komunikasi non verbal. Misalnya sentuhan, senyuman, pandangan mata, kasih sayang, perhatian.
Komunikasi verbal adalah pertukaran informasi dengan tidak menggunakan kata-kata yang diucapkan dan dituliskan atau semua kejadian yang ada disekeliling kita yang tidak berhubungan kata-kata yang diucapkan atau dituliskan. Misalnya : gerakan tubuh, kontak mata, ekspresi muka, sentuhan.
komunikasi nonverbal terdapat lima fungsi utama : Pengulangan adalah komunikasi yang merupakan simbol dari pengulangan informasikan yang telah disampaikan secara verbal. Misal ssstt, pengulangan sibol wasit. Pelengkap adalah komunikasi yang menginformasikan penjelasan arti yang sesungguhnya/mudah ditangkap oleh si penerima informasi. Misal suasan gembira---muka tersenyum, sedih---mengeluarkan air mata/cemberut/ musam.
Penganti adalah komunikasi yang digunakan untuk menganti / memperjelas tanpa mengunaakan kata-kata atau diucapkan dalam komunikasi verbal. Misal bel jam dinding, tangan sebagai isarat. Penekanan adalah komunikasi yang digunakan untuk memberikan penekanan informasi pada kata-kata atau diucapkan. Misal nada suara yang agak tinggi, gerakan kepala. Memperdayakan adalah komunikasi yang digunakan untuk menciptakaan informasi yang salah, dengan harapan untuk memperdayakan orang lain atau memberikan pengarahan yang tidak benar. Misal mengerjakan ujian.
komunikasi nonverbal dapat menginterpretasikan konteks lebih dari komunikasi verbal sehingga informasi mudah dimengerti dan mudah untuk menangkapkan kearah mana informasi yang ada.
Untuk itu dalam komunikasi nonverbal terdapat karakteristik yang antara lain adalah : Selalu Berkomunikasi adalah setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih yang pengunaan komunikasinya berupa kontak mata, senyuman, kerutan dahi atau mencoba mengena mereka secara lebih rinci. Arti Konteks adalah arti dari informasi yang ada sehingga memberikan arti yang sesungguhnya atau memainkan peranan akan maksud dari informasikan atau dalam menginterprestasikan. Misal penyampaian pidato, presentasi makalah.
Untuk itu dalam komunikasi nonverbal terdapat karakteristik yang antara lain adalah : Komunikasi nonverbal lebih mudah dipercaya adalah karena komunikasi nonverbal lebih mudah terlihat sebagai penekan maka mudah dimengerti dan mudah dibaca maksudnya. Akan tetapi pesan nonverbal yang disampaikan harus seiring/sejalan dengan pesan verbal. Misal orang marah tapi ia tersenyum, seharusnya senyum itu tanda senang. Menyatakan perasaan dan Sikap adalah komunikasi yang bertujuan untuk mendeteksi atau menginformasikan perasaan orang tanpa mereka ucapkan sehingga pesan yang disampaikan sangat kuat artinya. Misal frustasi, marah, dendam, cemas.
Tipe Komunikasi Banyaknya gerakan yang ada atau yang dilakukan oleh individu sebagai simbol komunikasi sehingga menimbulkan banyaknya arti atau maksud dari informasi yang ada, maka secara dasar gerakan tubuh yang ada yang merupakan tipe dalam komunikasi nonverbal antara lain : Vokalik adalah tingkah laku dalam komunikasi nonverbal yang berupa suara, tetapi bukan kata-kata. Misal uhh, emm, hee, sst. Bahasa Badan/Tubuh adalah tingkah laku individu dalam mengekspresikan informasi. Misal ekspresi muka, pandangan mata, gerakan isyarat, bahu, kepala dan kaki, sentuhan, dan sikap badan.
Tipe Komunikasi Penggunaan ruang atau jarak adalah proses komunikasi yang memainkan peranan yang sangat penting. Ciri umum dari individu antar daerah, suku. Kelompok, negara, sosial. Penggunaan Waktu adalah time is maney bahwa waktu adalah uang. Maka segala aktivitas yang ada harus memiliki nilai keuntungan. Berhubungan dengan kemoderenan misal mobil, merk baju, gaya hidup.
BAGIAN VI INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI Berdasarkan jumlah interaksi yang terjadi dalam komunikasi, komunikasi tersebut dapat dibedakan atas 3 kategori yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi dalam diri sendiri.
Dalam diri kita masing-masing terdapat komponen-komponen komunikasi seperti sumber, pesan, saluran dan balikan. Dalam komunikasi interpersonal pesan mulai dan berakhir dalam diri individu masing­masing. Komunikasi intrapersonal mempengaruhi komunikasi dan hubungan dengan orang lain.


Wenburg dan Wilmat (1973) menyatakan bahwa persepsi individu tidak dapat dicek oleh orang lain tetapi semua arti atribut pesan ditentukan oleh masing-masing individu. Persepsi seseorang memainkan peranan penting dalam menginterpretasikan pesan.
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran infcrmasi di antara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. Dengan bertambahnya orang yang terlibat dalam komunikasi, menjadi bertambahlah persepsi orang dalam kejadian komunikasi sehingga bertambah kompleklah komunikasi tersebut.
nama dalam komunikasi interpersonal an­taranya : komunikasi dialogik, dialog, wawancara, percakapan, dan komunikasi tatap muka. Redding mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, inte­rogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
kebutuhan individu juga mempunyai kebutuhan interpersonal atau kebutuhan sosial yang dipenuhinya melalui komunikasi interpersonal. William C.Schutz (1966) mengidentifikasi 3 macam kebutuhan dasar ini, yaitu kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan diikutsertakan dan kebutuhan akan kekuasaan atau kontrol.
Karena kebanyakan komunikasi dalam organisasi terjadi dalam tingkatan interpersonal, adalah penting untuk mengenal kebutuhan interpersonal yang kita punyai semua. Meskipun tiap-tiap kebutuhan itu berbeda-beda pada tiap orang atau dari satu situasi kepada situasi yang lain, pemahaman tentang kebutuhan inti akan dapat mern­bantu dalam berkomunikasi dengan orang lain. (Arni Muhamad:2004)
Tujuan Komunikasi Interpersonal
a.Menentukan Diri Sendiri
menemukan personal atau pribadi.
b.Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat mema­hami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita.
c.Membentuk dan Menjaga Hubungan yang Penuh Arti
memilih dan memelihara hubungan dengan orang lain.

d. Berubah Sikap dan Tingkah Laku Banyak waktu kita gunakan untuk menrubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh mengingin­kan mereka memilih cara tertertentu. e.Untuk Bermain dalam Kesenangan Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. f. Untuk Mmbantu Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari.
enam aksioma komunikasi interpersonal. a.Komunikasi Tidak Dapat Dielakkan Sering kita mengira bahwa komunikasi sebagai sesuatu yang di­sengaja, bertujuan dan dimotivasi secara sadar. b.Komunikasi Tidak Dapat Diba!ikkan Proses dari beberapa sistem dapat dibalikkan. Kita mengulangi proses pengembalian itu berulangkali sesuai dengan yang kita inginkan. Tetapi beberapa sistem tidak dapat dibalik­kan seperti itu, prosesnya berlangsung satu arah. Komunikasi interper­sonal adalah proses yang tidak dapat dibalikkan. C. Komunikasi Mempunyai Isi dan Dimensi Hubungan Komunikasi secara luas menunjukkan kepada kita dunia nyata, yaitu sesuatu yang di luar diri si pembicara dari pendengar.
d.Komunikasi Meliputi Proses Penyesuaian Komunikasi mungkin hanya terjadi pada kelompok-kelompok yang saling memberikan sistem tanda yang sama. Ini kelihatan bila si pembicara menggunakan bahasa yang berbeda dengan si pendengar. e.Hubungan Ditentukan oleh Pemberian Tanda Peristiwa komunikasi adalah transaksi terus-menerus. Komunikasi berhenti pada urutan yang pendek hanya untuk tujuan-tujuan mem­peroleh kesenangan. F. Interuksi Mungkin Dipandang sebagai Sesuatu yang Simetris Dalam hubungan yang simetris di antara dua orang individu, tingkah laku yang seorang merupakan kaca bagi tingkah laku lainnya. Tingkah laku yang seorang merupakan refleksi dari tingkah laku lain­nya.
Implikasi kepercayaan dalam hubungan interpersonal di antara atasan dan bawahan adalah hebat sekali. Vogel 2000 karyawan pada 8 perusahaan dan menemukan bahwa kebanyakan dari mereka percaya jika mereka menceritakan, langsung kepada supervisor sesuatu yang mereka rasakan atau kesulitan mereka akan mendapat banyak kesuiitan. Haney (1973) menemukan bahwa makin tinggi kepercayaan cenderung motivasi kinerja makin tinggi.
Read (1962) yang terkenal dengan studi yang klasik menemukan bahwa ketepatan komunikasi bawahan tentang kesulitan dengan atasan mereka berbanding terbalik dengan keinginan mereka untur naik pangkat. Makin besar keinginan bawahan untuk dipromosikan ke atas, makin berkurang tampaknya keterbukaan mereka kepada supervisor mengenai kesulitan mereka secara tepat. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa bila bawahan percaya kepada atasan mereka, mereka tidak akan menentang atau memblok mobilitas, aspirasi mobilitas yang tinggi, tidak akan menciptakan ketidaktepatan dan ketidaklengkapan komunikasi ke atas.
Menurut Roger hubungan interpersonal akan terjadi secara efektif apabila kedua pihak memenuhi kondisi berikut : Bertemu satu sama lain secara personal. Empati secara tepat terhadap pribadi yang lain dan berkoma­nikasi yang dapat dipahami satu sama lain secara berarti. Menghargai satu sama lain, bersifat positif dan wajar tanpa menilai atau keberatan. Menghayati pengalaman satu sama lain dengan sungguh­sungguh, bersikap menerima dan empati satu sama lain. Merasa bahwa saling menjaga keterbukaan dan iklim yang mendukung dan mengurangi kecenderungan gangguan arti. Memperlihatkan tingkah laku yang percaya penuh untuk mem­perkuat perasaan aman terhadap yang lain.
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL

organisasi juga sering ditemui adanya komukasi dalam kelompok-kelompok kecil, seperti dalam rapat-rapat, konferensi dan komunikasi dalam kelompok kerja.
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
Menurut Shaw (976) ada enam cara untuk mengidentifikasi suatu kelompok. Berdasarkan hal itu kita dapat mengatakan bahwa komunikasi kelompok kecil adalah suatu kumpulan individu yang dapat mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa kepuasan satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa tujuan, mengambil peranan, terikat satu sama lain dan berkomunikasi tatap muka. Jika salah satu dari komponen ini hilang individu yang terlibat tidaklah berkomunikasi dalam kelompok kecil.
empat kategori utama KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
Hubungan Sosial : untuk tujuan hubungan sosial, tujuan kita adalah memperkuat hubungan interpersonal dan menaikkan kesejahteraan kita.
Penyaluran : Komunikasi kelompok kecil memberikan kemungkinan untuk menyalurkan perasaan kita, termasuk perasaan kecewa, perasaan takut, heluhan, maupun harapan dan keinginan kita.
Kelompok Terapi : Komunikasi kelompok kecil juga dapat bersifat terapi. Biasanya digunakan untuk membantu orang menghilangkan sikap-sikap me­reka, atau tingkah laku dalam beberapa aspek kehidupan mereka.
Belajar : A!asan umum orang mengikuti kelompok kecil adalah belajar dari orang lain.
Komunikasi kelompok kecil sering digunakan untuk menyelesai­kan dua tugas umum yaitu pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Pembuatan Keputusan : Orang-orang berkumpul bersama-sama dalam kelompok untuk membuat keputusan mengenai sesuatu, misalnya memutuskan ke mana pergi berlibur, Pemecahan Masalah : Kelompok kecil adalah cara yang terbaik untuk memecahkan ma­salah. Orang membentuk kelompok pemecahan masalah dalam ber­macam-macam konteks seperti di tempat kerja, di sekolah dan di rumah.
Kelompok kecil merupakan organisasi kecil yang mempunyai empat komponen dasar yaitu : input atau masukan proses output atau hasil dari balikan. Masukan, merupakan materi mentah dalam kelompok kecil se­perti orang, informasi yang digunakan kelompok untuk berinteraksi.
Orang atau anggota kelompok adalah masukan karena tiap orang dalam kelompok membawa kualitas tertentu seperti kepribadian, umur, kesehatan, pengetahuan, sikap, nilai dan kemampuan memecahkan masalah. Seperti kita ketahui sistem bersifat terbuka atau tertutup, tergantung pada tingkat komunikasi dengan lirgkungannya.
Proses, menunjukkan kepada semua proses internal yang terjadi dalam kelompok selama diskusi. Apakah mereka dapat memperoleh hasil dari tiap-tiap anggota kelompok yang dibawa kepada hasil ke lompok untuk perkembangan kelompok atau tidak. Proses mencakup semua tingkah laku verbal dan nonverbal yang berisi proses internal yang terjadi dalam kelompok clan mempengaruhi apa yang terjadi da­lam kelompok.
KOMUNIKASI PUBLIK
komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media.
Tujuan Komunikasi Publik
Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah un­tuk memberikan informasi kepada sejumlah besar crang mengenai organisasi misaInya mengenai aktivitas2 organisasi dan hasil produksi organisasi.
Pentingnya Komunikasi Publik dalam Organisasi
. Salah satu cara untuk mengadakan hubungan ini adalah dengan berkomunikasi. Karena orang yang akan dihubungi itu banyak maka komunikasi publik lebih cocok digunakan untuk kepentingan itu, baik komunikasi publik secara tatap muka maupun tertulis atau melalui media lainnya.
Tipe Komunikasi Publik dalam Organisasi
Presentasi Orientasi : Presentasi ini sengaja diberikan kepada karyawan-karyawan baru dalam organisasi untuk memperkenalkan mereka dengan lingkungan kerja yang baru.

Presentasi untuk Latihan Pekerjaan Tertertentu : Bila sejumlah anggota organisasi diberikan jabatan baru, mereka mesti dilatih untuk pekerjaan itu oleh pelatih, melalui beberapa bentuk presentasi komunikasi lisan.

Laporan status : Tiap-tiap sub unit organisasi haruslah menyimpan informasi ten­tang apa yang mereka lakukan. Laporan Kepada Dewan Pengurus: Anggota organisasi seringkali diminta untuk memberikan laporan kepada dewan pengurus atau yayasan yang membina organisasi. Rapat-rapat Umum : Kadang-kadang pimpinan merasa perlu mengadakan rapat umum beserta seluruh karyawannya.
SELESAI